Industri fashion busana muslim saat ini berkembang pesat. Tidak hanya di negara-negara yang mayoritas penduduknya Islam bahkan di negara seperti Amerika Serikat pun kini busana tersebut banyak diminati. Terbukti dengan adanya fashion show busana muslim bertajuk Fashion Fighting Famine yang diadakan sejak 2007 dan tetap eksis hingga kini. Pada 2013 ini, yang kali ini memasuki tahun penyelenggaraan keenam.
Dengan semakin banyaknya peminat, Fashion Fighting Famine menjadi acuan desain baju muslim di Amerika Serikat. Tren terbaru karya desainer busana muslim dari berbagai belahan dunia ditampilkan di sini. Untuk tahun keenam ini, inilah desainer yang tampil di acar fashion show busana muslim di Amerika, California.
Dengan semakin banyaknya peminat, Fashion Fighting Famine menjadi acuan desain baju muslim di Amerika Serikat. Tren terbaru karya desainer busana muslim dari berbagai belahan dunia ditampilkan di sini. Untuk tahun keenam ini, inilah desainer yang tampil di acar fashion show busana muslim di Amerika, California.
Pretty Outfits by Samya
Label ini adalah retailer eksklusif untuk Needlez by Shalimar, seorang desainer couture asal Pakistan. Tahun ini Shalimar akan menampilkan koleksi semi-formal, formal dan baju pengantin di fashion show busana muslim di Amerika..
Didirikan pada musim dingin 2010, label yang berbasis di Chicago dan Dubai ini menawarkan model-model kaftan dan abaya yang lebih modis dan stylis. Saat ini koleksinya tidak hanya terbatas pada kaftan dan abaya namun sudah merambah pada desain yang lebih modern dan kerudung unik nan variatif tetapi tetap stylish.
Rayan
Duo bersaudara yang menaungi label yang berbasis di Los Angeles ini adalah Nadia dan Nora Rayan. Mengkhususkan desain pada evening wear, warna-warna berani, tren anggun, dan gaya retro dimunculkan dalam desainnya. Nora terinspirasi oleh warna-warna berani, tren modern, dan detail feminin, sedangkan inspirasi Nadia berasal dari penampilan vintage dan agung. Koleksi busana muslim Rayan adalah harmoni yang sempurna.
Madamme Bk
Menangkap permintaan konsumen muslim akan pakaian renang dan olahraga yang tetap memenuhi syariat Islam, label kolaborasi desainer Vanessa Lourenco dan retailer Asmah Asmed berhasil mengembangkan label ini sampai ke tiga benua.
Inayah
Kolaborasi rancangan dari pasangan suami istri ini hadir dengan mengusung nama Inayah.Brand ini menawarkan busana muslim yang ready to wear. Inayah melengkapi koleksinya dengan gaya vintage, etnik dan kontemporer. Berdiri sejak tiga tahun lalu, label ini mempunyai spesialisasi pada potongan yang minimalis.
Hijab House
Hijab House adalah perusahaan busana muslim wanita pertama di Australia yang dipelopori oleh Tarik Houchar, pria keturunan Mesir-Libanon kelahiran Negeri Kanguru. Desain rancangannya sangat kekinian. Gaun jersey panjang dengan renda atau draping menjadi keunggulannya
SixteenR
Menekankan pada desain kerudung yang tidak biasa dan cenderung quirky, Nancy Hoque adalah pionir di balik label ini. Rancangannya telah diterbitkan dalam beberapa majalah muslim seperti Aquila Style, Waves dan Eve.
Mohajababes
Pilihan kaftan etnik berpadu dengan bordiran manik-manik dan perhiasan adalah trademark dari label ini. Nama Mohajababes diluncurkan pada November 2011 oleh Afra Said dan adiknya yang berbasis di California dan London
Nisaa Boutique
Terinspirasi dari budaya Timur Tengah, label yang berasal dari Inggris ini memfokuskan pada busana berkualitas dengan teknik jahit yang detail dengan menyajikan kemewahan dan kesederhanaan di setiap rancangannya.